Rumpun BahasaBahasa Indonesia termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia, sedangkan bahasa Korea
termasuk dalam rumpun bahasa Altai. Berikut adalah bahasa-bahasa yang serumpun
dengan bahasa Indonesia dan bahasa Korea.
Rumpun Bahasa Bahasa yang Serumpun :
Pelafalan
Dalam bahasa Korea terdapat vokal ‘ʌ, ɯ’ yang tidak terdapat di dalam bahasa Indonesia.
Selain itu, banyak orang melafalkan ‘e’ dan ‘ɛ’ dengan pelafalan yang sama.
② Bunyi letupan dalam bahasa Indonesia dibedakan menjadi bunyi letupan bersuara dan
tidak bersuara (contoh : p/b, t/d, k/g, c/j). Berbeda dengan bahasa Indonesia, bunyi
letupan dalam bahasa Korea dibedakan menjadi bunyi lembut, bunyi keras atau fortis, dan
bunyi hentak aspiratif (contoh : p/p’/ph
(ㅂ/ㅃ/ㅍ), t/t’/th (ㄷ/ㄸ/ㅌ), k/k’/kh (ㄱ/ㄲ/ㅋ), ts/ts’/tsh
(ㅈ/ㅉ/ㅊ)).
③ Bahasa Indonesia hanya mempunyai satu ‘s’, sedangkan bahasa Korea mempunyai dua
‘s’, yaitu ‘ㅅ’ dan ‘ㅆ’.
④ Dalam bahasa Indonesia ‘r’ dan ‘l’ dilafalkan secara berbeda, sedangkan dalam bahasa
Korea ‘r’ dan ‘l’ tidak dibedakan dan hanya menggunakan ‘ㄹ’.
⑤ Dalam pelafalan bahasa Indonesia, suku kata dilafalkan secara terpisah satu per satu,
tetapi tidak demikian dengan bahasa Korea. Oleh karena itu, sering terjadi perubahan
bunyi fonem pada bahasa Korea.
Tata Bahasa
3.1 Susunan Kata
① Berbeda dengan bahasa Indonesia yang berstruktur SPO(Subjek+Predikat+Objek),
struktur kalimat bahasa Korea adalah SOP(Subjek+Objek+Predikat).
② Dalam bahasa Indonesia, kata sifat yang bersifat menerangkan ‘cantik’ muncul di
belakang kata ganti atau kata benda yang diterangkan ‘anak’. Sedangkan, bahasa Korea
adalah kebalikannya.
③ Dalam bahasa Indonesia, kata yang melekat pada kata benda dan digunakan untuk
menerangkan waktu atau tempat terletak di depan kata benda sehingga disebut pula
kata depan atau preposisi dan penulisannya tidak menyambung dengan kata benda.
Sedangkan, dalam bahasa Korea, disebut partikel penanda waktu/tempat, terletak di
belakang kata benda dan penulisannya menempel pada kata benda di depannya.
④ Ketika mengungkapkan kepemilikan dalam bahasa Indonesia, barang milik ‘rumah’
muncul terlebih dahulu dan diikuti oleh pemiliknya ‘teman’. Sedangkan, bahasa Korea
adalah kebalikannya.
Dengan demikian, ‘rumah teman saya’ dalam bahasa Korea menjadi ‘내 친구의 집’.
⑤ Dalam bahasa Indonesia, kata kerja ‘tidur’ muncul di belakang kata kerja bantu ‘ingin’.
Sedangkan, bahasa Korea adalah kebalikannya.
⑥ Dalam kalimat negatif bahasa Indonesia, negasi ‘jangan’ muncul di depan kata kerja
‘makan’. Sedangkan, dalam bahasa Korea, negasi muncul di belakang kata benda.
3.2 Tata Bahasa dan Ekspresi-Ekspresi
① Dalam bahasa Indonesia, kata benda seperti subjek dan objek diidentifikasi berdasarkan
posisinya. Sedangkan dalam bahasa Korea, kata benda tersebut ditandai dengan
menempelkan partikel.
② Dalam bahasa Indonesia, penanda waktu(bentuk lampau, bentuk sekarang, bentuk yang
akan datang, serta ‘sedang berlangsung’ dan ‘telah selesai’) ditandi dengan kosakata.
Dalam bahasa Korea, penanda waktu tersebut ditandai dengan tata bahasa terkait yang
ditempelkan di belakang kata kerja.
③ Dalam bahasa Indonesia, lawan bicara atau subjek kalimat tidak mempengaruhi kata
yang digunakan. Sedangkan bahasa Korea memiliki bentuk honorifik, sehingga kata yang
digunakan berbeda berdasarkan umur, status sosial, hubungan kedekatan dengan lawan
bicara atau subjek.
④ Penulisan dalam bahasa dimulai dari satuan kecil ke besar. Berbeda dengan Bahasa
Indonesia, penulisan dalam bahasa Korea dimulai dari yang besar ke kecil.
Selain itu, tanggal dalam bahasa Indonesia ditulis dengan urutan ‘tanggal/bulan/tahun’
seperti 30 Agustus 2018. Sebaliknya, tanggal dalam bahasa Korea ditulis dengan urutan
‘tahun/bulan/tanggal’ seperti 2018년 8월 30일.